Putin mengumumkan serangkaian senjata hipersonik baru pada 2018 dengan mengatakan, negaranya bisa menjangkau hampir semua wilayah di dunia serta tak bisa dicegat sistem pertahanan buatan Amerika Serikat (AS).
Rusia merupakan satu dari beberapa negara yang mengembangkan rudal hipersonik. AS, China, dan Korea Utara juga terlibat dalam perlombaan ini dengan melakukan uji coba beberapa pekan terakhir.
Rudal hipersonik lebih sulit dideteksi dan dicegat karena melaju dengan kecepatan minimal lima kali kecepatan suara di atmosfer bagian atas, atau setidaknya 6.200 km per jam.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait