Menurut Panut, UGM sendiri sampai sekarang masih melaksanakan perkuliahan secara daring kecuali untuk kegiatan praktik seperti laboratorium dan KKN dengan protokol ketat sudah bisa ke lapangan. Untuk tahun ajaran baru 2021/2022 akan melaksanakan perkuliahan blended learing. UGM sendiri telah menyiapkan GeNose C19 untuk screening kegiatan luring, termasuk blended learning.
“Saat ini smua fakultas dan unit kegiatan sudah ada GeNose. Namun untuk screening belum bisa memastikan modelnya apakah sampling atau semua mahasiswa yang masuk kelas dites GeNose. Sebab saat ini masih terbatas kantong penampung napas,”katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait