Prototipe HidropoShifter yang dikembangkan mahasiswa FTP UGM. (Foto: Dok/Humas UGM)

 
Penerapan HydropoShifter dapat menggunakan area pertanian secara lebih efisien karena tidak menyisikan space yang kosong di antara tiap tanaman. Mereka berharap HydropoShifter ini bisa dikembangkan lagi secara insentif kedepannya.

“Sistem ini bisa membantu petani dalam meningkatkan sistem hidroponik berbasis Precision Agriculture untuk meningkatkan Industry 4.0 di Indonesia,” katanya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network