Monopoli yang dibuat mahasiswa UGM untuk pembelajaran bahasa Jawa. (Foto: Dok Humas UGM)
 
Andreas Ryan Cayo menambahkan, dalam permainan monopoli tersebut mereka menambahkan tulisan aksara Jawa di bagian depan kartu disertai dengan pertanyaan bermuatan kurikulum lokal Bahasa Jawa.

Selain itu juga dilengkapi kotak kecil yang berisi kunci jawaban yang berada dibalik dibagian bawah pertanyaan. Dengan begitu, pemain tidak dapat langsung mengetahui kunci jawaban dari pertanyaan di atasnya.

“Bgian belakang kartu juga memuat terjemahan dalam tiga bahasa, yakni Bahasa Jawa dalam alfabet, Bahasa Indonesia, dan juga Bahasa Inggris,” katanya. 
 
Mereka berharap akan ada pengembangan diversifikasi produk yang mengangkat kebudayaan nusantara lainnya dan bisa dipasarkan lebih luas lagi. Termasuk adanya kerja sama dengan dinas atau instansi terkait, sehingga tidak hanya berhenti di tataran Pimnas.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network