Yang lebih utama, lanjut Faris, adalah melakukan tracing kepada mahasiswa yang pernah kontak erat dengan korban. Hasil tracing yang dilakukan kampus, terdapat 16 mahasiswa yang sempat melakukan kontak langsung dengan korban.
"Seluruhnya sudah selesai diidentifikasi, dan sudah diminta untuk beristirahat di rumah sambil kami pantau kondisi kesehatan mereka hingga dua minggu ke depan," ujar Faris.
Sejauh ini, kata dia, tidak ada gejala apapun yang dialami oleh 16 mahasiswa tersebut. Faris pun menyampaikan bahwa setelah dua minggu pemantauan dan tidak ditemukan gejala apapun, mereka dapat kembali mengikuti perkuliahan secara normal.
Diberitakan sebelumnya, UA ditemukan dalam kondisi telah membusuk oleh salah seorang warga yang tinggal di dekat kos korban. Saat itu, warga tersebut mencium bau busuk yang diduga bangkai kucing. Namun, setelah diamati lebih jauh, bau busuk tersebut berasal dari kamar kos korban dan saat diperiksa saksi melihat tubuh korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait