Prototipe alat monitoring konsumsi daya listrik babasis IOT buatan mahasiswa UNY. (Foto:dok Humas UNY)

SLEMAN, iNews.id – Pembayaran tagihan listrik bulanan mendasarkan pada jumlah kWh meter yang dipasang di rumah pelanggan. Besar kecilnya tagihan tergantung dari pemakaian bulanan yang tercatat dalam alat tersebut. 

Selama ini, konsumen jarang atau bahkan  tidak pernah mengecek berapa pengunaan per harinya. Mereka hanya langsung mendapatkan berapa tagihan yang harus dibayar tiap bulan. Padahal dengan mengetahui pemakaian tiap harinya selain bisa mengontrol agar penggunaannya tidak terlalu banyak juga menghemat konsumsi listrik.

Untuk itu,  tiga mahasiswa Universits Negeri Yogyakarta (UNY) membuat inovasi alat monitoring konsumsi daya listrik berbasis internet of thing (IOT). Alat tersebut dapat memonitor penggunaan daya listrik secara otomatis, sehingga konsumen dapat mengatahui berapa konsumsi hari itu.
 
Tiga mahasiswa UNY itu, yakni Oktania Hasna Sulistiyaningrum (Prodi Pendidikan Teknik Elektro), Patriya Rusdi Pratama (Prodi Pendidikan Teknik Mekatronika) dan Dafa Zenita Qotrunnada (Prodi Pendidikan Teknik Informatika).

“Alat ini diharapkan dapat berguna untuk penghematan energi listrik di Indonesia dan menyelamatkan bumi” kata  Oktania Hasna Sulistiyaningrum dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/3/2022).


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network