SLEMAN, iNews.id - Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang melaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Bojong Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo berhasil menciptakan makanan olahan berbahan pohon pisang. Batang pohon pisang yang selama ini dibuang diolah menjadi keripik yang renyah.
Cemilan alternatif ini dikembangkan Yustina Rahma Sari, Linda Oktafianingsih, Brina Gamelisa, Kiki Adisti, Rahayu, Tiar Rahmasanti, Arief Kurniawan, Fani Maulana, Muhammad Raihan A dan Tria Adelia. Ide pemanfaatan ini jarena warga hanya membuang batang pisang yang ditebang usai panen.
“Selama ini batang pisang hanya dibuang usai panen, padahal ketika diolah bisa memiliki nilai ekonomis,” kata mahasiswa PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi ini, Senin (27/2/2023).
Pembuatan keripik pohon pisang ini untuk menambah ekonomi dan pendapatan warga. Khususnya bagi ibu-ibu yang rumah tangga agar memiliki pendapatan.
Pohon pisang juga bermanfaat untuk detoksifikasi sistem pencernaan, menurunkan berat badan, mengontrol kolesterol dan tekanan darah, menyembuhkan asam lambung serta menstabilkan gula darah. Kandungan nutrisi yang dikandung batang pohon pisang adalah Tannin, Saponin, dan Flavonoid. Selain itu juga kaya akan serat dan kandungan vitamin seperti Vitamin A, B dan C, serta nitrogen dan kalium.
“Tannin, Saponin dan Flavoid sangat baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh kita” kata Linda.
Untuk membuat keripik, disarankan menggunakan batang pohon bagian dalam yang pernah berbuah. Bahan yang dibutuhkan batang, kapur sirih, tepung tapioka, tepung beras, bawang putih bubuk, lada bubuk, garam, dan minyak goreng.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait