“Kita tidak menghalang-halangi orang yang mau menonton tapi ada batasan-batasannya, batasan mengenai jumlah, mengenai jarak, antigen, atau PCR dan sebagainya sudah diatur dan disiapkan sebaik-baiknya. Mari kita jaga kerja sama, untuk memeriahkan PON dan Peparnas di tanah Papua, tanah kita semua, tanah kebanggaan Indonesi," katanya.
Kesiapan PON XX dan juga Papernas XVI, lanjut Mahfud, telah mencapai 99%. Sejumlah atlet dijadwalkan mulai tiba di Papua pada 20 September. “PON sendiri akan resmi dibuka pada 2 Oktober. Tapi 20 September atlet-atlet sudah mulai berdatangan dan sejak saat itu keamanan dan kenyamanan sudah dipersiapkan oleh aparat, oleh panitia bahkan juga oleh pemerintah daerah,” kata Mahfud.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait