Kemudian pada 23 Februari 1969 di Majene dengan magnitudo 6,9 menyebabkan 64 orang meninggal, 97 luka dan 1.287 rumah rusak di empat desa. Lalu, pada 8 Januari 1984 dengan magnitudo 6,7 di Mamuju. Namun, tidak ada catatan korban jiwa tapi banyak rumah yang rusak.
Majene diguncang gempa kuat dengan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1) 2021 pukul 01.28.17 WIB. Episenter terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT tepatnya di darat pada kedalaman 10 km.
"Magnitudo gempa menjadi lebih besar 6,2 dari sebelumnya magnitudo 5,9 pada Kamis (14/1/2021). Gempa kedua berdampak lebih merusak dan lebih luas cakupan dampaknya," katanya.
Daryono mencontohkan, jika kondisi bangunan dampak gempa kemarin sudah mengalami retak-retak atau rusak sebagian, maka dengan terjadinya gempa yang lebih kuat ini dapat berdampak merusak lebih parah.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait