Dia mengatakan, gejala pasien Covid-19 varian Omicron dengan Delta berbeda, varian Delta disebut lebih berat.
"Ini dapat dilihat dari merebaknya kasus tahun lalu, banyak yang kekurangan oksigen. Sedangkan, lonjakan kasus di tahun ini gejalanya relatif lebih ringan," katanya.
Selain itu, kata dia, "bed occupancy rate" (BOR) di rumah sakit rujukan juga rendah. Meskipun, penambahan kasus tetap diwaspadai.
"Omicron gejalanya hampir sama dengan flu biasa, ringan. Tapi penularannya memang cepat. Sudah ada yang vaksin 1 dan 2, bahkan ada yang vaksin 3 juga tetap kena," demikian Khamidah Yuliati.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait