Korea Utara terus melakukan uji coba senjatanya. (Foto: Ilustrasi/ EPA)

SEOUL, iNews.id – Situasi Korea Utara (Korut) dengan Korea Selatan (Korsel) makin memanas. Korut dilaporkan menembakkan lebih dari 100 proyektil artileri pada Rabu (2/11/2022).

100-an peluru artileri itu diarahkan ke zona penyangga militer yang ditetapkan dalam perjanjian militer antara Pyongyang dan Seoul.

Sebelumnya Korut juga dilaporkan menembakkan sejumlah rudal balistik. Salah satu rudal balistik bahkan mendarat di dekat perairan Korsel untuk pertama kalinya.

Tindakan Korut ini oleh Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Korea Selatan dinilai melanggar perjanjian damai kedua negara yang ditandatangani pada 2018.

Korut sebeumnya menembakkan sedikitnya 10 rudal ke arah Laut Jepang dan Laut Kuning pada Rabu ini. 

Salah satu rudal balistik itu terbang menuju Pulau Ulleungdo, Korsel, tapi jatuh ke laut saat mencapai 57 kilometer sebelah timur Kota Sokcho (juga milik Korsel).

Menurut kantor berita Yonhap, Korsel telah menutup beberapa rute udaranya di Laut Jepang menyusul peluncuran rudal Pyongyang itu.

"Sebagai balasannya pesawat-pesawat tempur Korsel juga menembakkan tiga rudal udara-ke-darat ke laut utara melintasi NLL," kata militer Korsel.

Peluncuran rudal oleh Korsel dilakukan setelah kantor presiden berjanji akan memberikan respons cepat dan tegas terhadap provokasi Korut.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network