Peristiwa ini berlangsung saat militer Korsel dan Amerika Serikat (AS) menggelar latihan udara besar-besaran Vigilant Storm melibatkan ratusan pesawat militer.
Sebanyak 240 pesawat Korsel berpartisipasi dalam latihan tersebut, sisanya dikerahkan menjaga perbatasan.
Insiden yang terbaru setelah bulan lalu 10 jet tempur Korut melakukan manuver serupa. Pada Kamis lalu Korut menembakkan tiga rudal balistik, salah satunya adalah rudal canggih ICBM. Pada Kamis malam hingga Jumat dini hari militer Pyongyang menembakkan lebih dari 80 peluru artileri ke laut perbatasan kedua negara.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait