Dia berharap, pedagang bisa memahami rencana penataan tersebut karena ditujukan untuk kebaikan bersama dan pemerintah daerah akan berupaya agar lokasi penempatan tetap ramai dikunjungi wisatawan.
“Saya kira, memang butuh penyesuaian dari pedagang karena biasanya berjualan di lorong toko atau di pedestrian, tetapi nanti harus pindah ke lokasi baru,” katanya.
Pemerintah daerah, lanjut Heroe, juga terbuka untuk melakukan evaluasi mengenai pelaksanaan proses penataan tersebut sehingga kondisi PKL dan toko bisa berjalan maksimal.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait