Dia menilai, para elite politik banyak yang tuna etika dan tidak pernah memikirkan bagaimana kondisi masyarakat hari ini. Kondisi ini, kata dia memicu keresahan mahasiswa dan pejuang demokrasi.
Menurutnya, mereka semua sadar hari ini semua dilanggar dan demokrasi tidak lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebaliknya dijadikan sebagai alat untuk melanggangkan kekuasaan para elite politik.
"Kami bertekad melawan apa yang dilakukan oleh elite politik," katanya.
Jumas JAGAD, Sana Ulaili mengatakan, selama dua periode pemerintahan Jokowi, bangsa Indonesia ditipu habis-habisan dengan gimmick pencitraan kerakyatan, bijak narasi dari berbagai macam isu. Jokowi menutup kekuasaannya dengan menggunakan semua entitas kekuasaan seperti Mahkamah Konstitusi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait