KULONPROGO, iNews.id – Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan Kulonprogo menggelar tradisi Nyadran Agung. Lantaran masih dalam pandemi Covid-19, perayaan dilaksanakan secara sederhana di Exhibition Hall Taman Budaya Kulonprogo, Selasa (29/3/2022).
Seperti pada tahun lalu, perayaan ini tidak melibatkan masyarakat luas. Warga yang ingin menyaksikan melalui kanal youtube Dinas Kebudayaan Kulonprogo. Bedanya tahun ini ada gunungan tumpeng meski tanpa kehadiran penonton.
“Nyadran Agung digelar untuk mendoakan para leluhur dan tradisi ini rutin dilaksanakan setiap tahun di bulan Syakban menjelang puasa,” kata Ketua Panitia Mas Rio Reksowinoto Wasiludin, Selasa (29/3/2022).
Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengatakan, Nyadran Agung momentum untuk mendoakan leluhur sekaligus melestarikan budaya Kulonprogo. Biasanya warga di perantauan akan kembali ke kampung halaman untuk melakukan ziarah ke makam leluhur. Hanya karena masa pandemi covid-19 tradisi ini sdikit dibatasi.
“Ini menjadi momentum untuk melestarikan budaya Kulonprogo yang adiluhung penuh dengan nilai kearifan lokal,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait