KULONPROGO, iNews.id - Polres Kulonprogo menerjunkan tim untuk memantau ketersediaan dan harga minyak goreng di pasaran. Sejauh ini belum ditemukan adanya penyimpangan ataupun penyelewengan di masyarakat.
“Hari ini kami terjunkan tim untuk memantau ketersediaan dan stok minyak goreng di sejumlah warung ataupun pasar tradisional,” kata Kapolres Kulonprogo, AKBP M Fajarini, di sela memimpin pantauan di gudang distributor PT Vinoli, Selasa (29/3/2022).
Selain menjamin ketersediaan minyak goreng, tim ini juga untuk memastikan harga jual sesuai dengan yang ditentukan pemerintah. Belakangan harga minyak goreng mengalami lonjakan dengan harga minyak goreng curat di atas HET (harga eceran tertinggi).
Pantauan di PT Vinoli Antar Nusa Indah dilakukan setelah ada kiriman minyak goreng curah sebanyak 9 ton yang datang kemarin. Untuk itulah polisi melakukan pantauan untuk memastikan kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dari pantauan yang dilakukan belum ada penyimpangan ataupun indikasi kecurangan dalam pendistribusian minyak goreng kepada konsumen,” katanya.
Kapolres memastikan akan terus melakukan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Kulonprogo untuk memantau perkembangan harga dan ketersediaan stok. Selama ini harga per liter minyak goreng curah dijual dengan harga Rp14.000 dan Rp15.500 per kilogram
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait