Gunungkidul terus mengintensifkan pengawasan lalu lintas hewan ternak di pasar hewan dan melakukan vaksinasi. (Foto : MPI/erfan erlin)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Gunungkidul masih zona merah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul terus mengintensifkan pengawasan lalu lintas hewan ternak di pasar hewan dan melakukan vaksinasi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul Retno Widiastuti mengatakan langkah ini untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku di wilayah ini. Pasalnya sampai saat ini, Gunungkidul masih masih zona merah penyebaran PMK.

"Hari ini, kami melakukan pengawasan kesehatan hewan di Pasar Hewan Munggi Semanu dan vaksinasi PMK di Semanu dan Karangmojo melalui UPT puskeswan masing-masing," kata Retno, di Gunungkidul, Selasa (15/11/2022).

Retno mengatakan, pelaksanaan vaksinasi PMK di UPT Puskeswan Semanu lokasi di Kalurahan Semanu sebanyak 799 dosis dan UPT Puskeswan Karangmojo yaitu di Desa Bejiharjo, Karangmojo sebanyak 700 dosis.

Dari data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, jumlah ternak yang telah divaksin pertama sebanyak 76.347 ekor, dan yang telah divaksin kedua 20.318 ekor.

"Saat ini, angka kejadian harian sudah turun drastis. Penambahan kasus harian, di bawah lima kasus per hari," ujarnya.

Hingga saat ini kasus PMK di Gunungkidul sebanyak 1.325 kasus, yang terdiri dari 680 kasus aktif, 21 ekor mati, 611 sembuh dan 13 ekor potong paksa.


Editor : Ainun Najib

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network