Sebuah masjid di Provinsi Metz, Prancis, diserang bom molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (5/5/2022) malam. (Foto Ilustrasi : Ist)

Setelah kejadian dia mendapat telepon dari pejabat setempat untuk berkoordinasi.

Sementara itu, Komite Koordinasi Asosiasi Muslim Turki (CCMTF) mengatakan serangan anti-Muslim, rasisme, dan xenofobia, meningkat di Prancis.

Serangan terbaru terkait dengan Islamofobia semakin gencar selama pemilihan presiden. Emmanuel Macron kembali terpilih sebagai presiden setelah menyingkirkan pesaing dekatnya, Marine Le Pen, politikus sayap kanan yang akan melarang penggunaan jilbab di Prancis jika terpilih.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network