Masjid Gedhe Kauman di Kompleks Keraton Yogyakarta merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia dan hingga kini masih berdiri kokoh. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

Salah satu keistimewaan bangunan utama masjid ini, ditopang 36 tiang jati yang usianya sudah ratusan tahun. Semua kayu yang dipakai tanpa ada sambungan. Sedangkan saka guru atau tiang utma ada 4 dengan tinggi masing-masing empat meter. “Semua tiang ini dengan kayu jati yang berusia 400 sampai 500 tahun,” ucapnya.   

Pada bangunan utama yang menjadi tempat utama peribadatan dibuat alami tanpa ada hiasan. Sedangkan di serambi banyak ditemukan hiasan dan oramen khas Keraton.

Sejumlah tulisan kaligrafi juga menghiasi dinding yang merupakan kalimah syahadat ditopang dengan soko atau tiang menjadi perwujudan bahwa manusia yang berpegang teguh pada Allah dan Muhammad sebagai rasul, serta Alquran dan hadits sebagai pedoman. “Insyaallah kehidupan mereka akan tentram dan damai baik di dunia maupun akherat,” katanya.   

Selain digunakan untuk sarana beribadah, kompleks Masjid Gedhe Kauman juga sering digunakan untuk berbagai prosesi tradisi Keraton Yogyakarta. Di antaranya tradisi grebeg yang dilakukan tiga kali dalam satu tahun.

Setiap hari di kompleks masjid tersebut dalam bulan puasa dilaksanakan pengajian dan buka bersama. Khusus pada hari Kamis dengan menu berupa gulai kambing. Dulu proses penyembelihan sampai dengan masak dilakukan di komplek seluas 16.000 meter persegi. Namun kini sudah ditangani oleh katering yang lebih moderen.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network