Rektor UWM Prof Edy Suandi Hamid secara simbolis menerima peralatan simulasi gempa dan prototipe bangunan tahan gempa dari Sarwidi Center, karya Prof Sarwidi di Kampus UWM Yogyakarta, Jumat. (Foto : Antara HO/UWM)

Setiap negara atau wilayah, kata Sarwidi, memiliki karakter gempa yang sulit diperkirakan, termasuk Indonesia. "Indonesia masuk kategori memiliki karakter khusus gempa yang tidak sama dengan kasus gempa di Jepang dan negara lain," kata dia.

Sarwidi berharap melalui alat simulasi gempa yang ia buat dapat membantu mahasiswa mendapat solusi memahami karakter goncangan yang ditimbulkan dari gerakan gempa.

"Para mahasiswa juga kami harapkan bisa mengembangkan prototipe baru bangunan tahan gempa," kata dia.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network