Petugas mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan di sumur tani di Pantai Glagah, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Kamis (11/1/2018) siang. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

KULONPROGO, iNews.id – Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat yang dibuang di sumur pertanian di lahan pesisir di Pantai Glagah, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, DIY. Mayat berjenis kelamin perempuan, tersebut diketahui bernama Sri Iswanti (22), warga Desa Kesambi, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Tengah.

Setelah dievakuasi, jenazah korban kemudian dibawa petugas ke Rumah Sakit Bayangkara. Identitas korban terungkap setelah polisi melaksanakan pemeriksaan sidik jari menggunakan alat nimbus. Saat ini, petugas kepolisian dari Polsek Temon masih melakukan pengecekan untuk memastikan identitas korban di Purworejo.

Pada saat ditemukan, pagi tadi, petugas sempat kesulitan mengidentifikasi korban lantaran tidak ditemukan satupun kartu identitas yang melekat di tubuh korban. Dari keterangan polisi, korban memiliki ciri-ciri, bertubuh agak gemuk dengan rambut pirang sepunggung. Korban juga mengenakan jam tangan warna emas di tangan kanannya, serta memiliki tato di paha kanannya.

Kapolsek Temon, Kompol Setyo Heri Purnomo mengatakan, saat ditemukan, di tubuh korban ditemukan beberapa luka memar baik di pipi kanan dan kiri higga seputaran dagu. “Awalnya saat ditemukan, tidak ada identitas. Mayatnya langsung dibawa ke RS Bayangkara,” ujarnya.

Kabar adanya penemuan mayat perempuan ini pun beredar cepat di masyarakat. Banyak warga yang menyaksikan proses evakuasi dari dalam sumur. Dari wajahnya warga mengenalinya sebagai salah satu pemandu karaoke (lady companion), yang kerap mangkal di beberapa rumah karaoke yang ada di Glagah dan sekitarnya. Namun mereka tidak ada yang mengenalinya secara pasti.
 
“Beberapa warga mengenali korban adalah LC, tetapi ini masih dicek. Beberapa nama yang dicurigai sebagai korban ternyata masih ada bisa ditelepon,” kata Setyo.

Korban ditemukan tewas oleh warga Kamis pagi. Kepala Dukuh Glagah, Suroto mengaku, sekitar pukul 04.00 WIB, dirinya ditelpon salah seorang warganya bernama Bardi. Kala itu, Bardi tengah melintas di dekat lokasi kejadian menuju warung yang berada di pantai. “Saat itu Bardi mengaku melihat mobil dengan jenis Toyota Avanza tengah berhenti dengan posisi menghadap utara. Namun tak lama mobil tersebut pergi,” ucapnya.

Keberadaan mobil tersebut di lokasi kejadian membuat Suroto curiga. Dia pun bersama beberapa orang datang mengecek ke lokasi. Saat itu Suroto menemukan di jalan seperti bekas benda diseret yang mengarah ke sumur pertanian. Saat memeriksa sumur, dirinya pun melihat mayat yang hanya nampak kakinya saja. "Karena curiga kita cek ke sini ternyata ada mayat di dalam sumur," kata Suroto.

Kejadian inipun dilaporkan kepada Polsek Temon. Polisi bersama tim SAR kemudian berupaya mengevakuasi mayat korban dari lokasi penemuan. Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena diameter sumur yang sangat kecil. Diameter sumur tersebut kurang dari satu meter dengan kedalaman mencapai 10 meter.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network