oksigen (Foto: doc/Okezone)

YOGYAKARTA, iNews.id – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah mendesak pemerintah dan semua stakeholder untuk ikut bersama-sama mencari solosi dalam mengatasi ketersediaan oksigen bagi penanganan pasien Covid-19. Hal ini dirasa penting untuk penyelematan kemanusiaan dibandingkan dengan kepentingan lainnya.
 
“Kami mengajak pemerintah dan seluruh produsen oksigen agar berjuang demi kemanusiaan,” kata ketua MCCC PP Muhammadiyah Agus Samsudin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/7/2021).

Agus mengatakan, vendor oksigen yang menjadi langganan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta telah menarik 250 tabung gas oksigen. Mereka keberatan tabung yang dimiliki diisi oksigen dari vendor lain.  

Padahal pengisian itu dilakukan  karena persediaan oksigen di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada 4 Juli 2021 sudah menipis. Sementara pasokan dari vendor tersebut  belum ada kejelasan  kapan akan datang. Atas kondisi itulah managemen mencoba mencari vendor lain yang bisa mengisi. Namun hal itu justru dipermasalahkan dan menarik 250 tabung oksigen.
 
“Semua pihak agar mau bekerjasama yang positif demi penyelamatan jiwa pasien di rumah sakit dan menghadapi pandemi yang berat ini. Jangan mementingkan diri sendiri,” katanya.

RS PKU dan Muhammadiyah dalam situasi pandemi yang berat ini tetap mengutamakan aspek kemanusiaan dari yang lainnya. Pihak rumah sakit juga sudah menyampaikan permintaan maaf. 

“RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sudah minta maaf dan itu merupakan sikap yang positif. Jangan menyerah atau merasa terpojok, kita hadapi dengan tegar,”  katanya.  

Saat ini RS PKU Muhammadiyah memiliki persediaan tabung gas yang mencukupi, baik dimiliki sendiri maupun dari pihak lain yang mau bekerjasama untuk kepentingan kemanusiaan.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network