Masih dalam berita yang sama, Reuters mengungkapkan, pengaruh politik FPI kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2016, organisasi itu memainkan peran penting dalam gerakan massa untuk memprotes kasus penistaan agama Islam oleh Gubernur DKI Jakarta ketika itu, Basuki Tjahaja Prunama alias Ahok.
“Namun, demonstrasi pada 2016 yang dipelopori oleh FPI dan kelompok Islam lainnya, menunjukkan agama mengambil peran politik yang semakin menonjol (di Indonesia),” tulis Reuters.
Bahkan, kata media itu, Jokowi pun sampai-sampai menunjuk ulama senior Ma’ruf Amin sebagai cawapresnya di Pemilu 2019. Langkah Jokowi tersebut secara luas dipandang sebagai upaya sang petahana untuk menarik pemilih dari segmen kelompok Islam.
“Meskipun keputusan untuk melarang FPI secara hukum masuk akal, para analis mengatakan langkah tersebut dapat menjadi bumerang dan hanya mengarah pada perulangan baru.”
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait