Menurutnya, gudeg manggar merupakan menu kegemaran putri Kerajaan Mataram Islam. Dulu sang putri menikah dengan Ki Ageng Mangir dan kerap menyantap makanan ini, sehingga menu itu secara turun-temurun dibuat oleh warga Mangir di Srandakan, Bantul.
Setiap dua hari sekali , Wulan dan suaminya mengolah 15 kilogram manggar. Kebanyakan gudeg ini dipesan untuk acara perkantoran atau untuk oleh-oleh. Bagi yang ingin menyantap di lokasi juga dilayani karena juga disediakan gazebo di halaman rumah teras ataupun di dapur sambil melihat langsung proses produksi.
“Covid membuat pesanan tidak sebanyak dulu, tetapi ini mulai banyak untuk pesanan gudeg kendil untuk oleh-oleh,” katanya.
Satu porsi gudeng manggar dengan lauk daging dan ayam, dibanderol Rp30.000. Sedangkan untuk paket gudeg kendil mulai dari harga Rp85.000 hingga Rp450.000 tergantung lauknya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait