Stasiun televisi CCTV mengutip perkataan Xi, praktik Islam harus dijalalankan sesuai dengan sensitivitas di China, Selain itu Xinjiang harus mempersiapkan perwakilan agama di kancah politik.
Xinjiang menjadi sorotan dunia setelah pemerintah China menempatkan sekitar 1 juta etnis Uighur dalam kamp-kamp. Mereka menjalani indoktrinasi politik, termasuk menghilangkan hak-hak keagamaan.
China awalnya membantah keberadaan kamp itu, namun kemudian mengakui dengan alasan sebagai tempat pelatihan pendidikan kejuruan berasrama. Disebutkan pada 2019 semua peserta pelatihan telah dinyatakan lulus.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait