Biasanya Wayang ini banyak pentas ketika menjelang peringatan Natal sepertin saat ini. Komunitas inipun banyak berlatih agar saat pentas mereka mampu membawakakan lakon yang menarik. Mereka berlatih Sanggar Seni Budaya Bhuana Alit yang terletak di Gang Pancasila, Dusun Kanutan, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro.
Sanggar ini berdiri sejak 2013, untuk melestarikan Wayang Wahyu. Kini mereka banyak mengajarkan kepada anak-anak dan generasi muda agar Wayang Wahyu bisa lestari.
Wayang Wahyu tidak banyak membutuhkan penabuh gamelan atau sinden. Hanya sekitar enam, orang penabuh gamelan dan beberapa penyanyi koor. Durasi pementasan juga tidak lama yang disesuaikan dengan lakon.
Menariknya dalam pementasan Wayang Wahyu menggunakan kelir wayang beber Pancasila yang melambangnya persatuan bangsa. Banyak penabuh yang berasal dari latar belakang agama yang berbeda. Namun mereka bisa harmonis dan menyatu saat pemetasan.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait