Ko Bo Kyi, sekretaris gabungan kelompok hak asasi Tahanan Politik Asosiasi Bantuan Myanmar, sebelumnya mengatakan militer menewaskan sedikitnya 18 orang. Namun, jumlah korban meningkat di penghujung hari.
Seperti di Yangon, saksi mata mengatakan, sedikitnya delapan orang tewas. tujuh di antaranya terkapar ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan beruntun di sebuah kawasan di utara kota, Rabu sore.
“Saya mendengar begitu banyak tembakan terus menerus. Saya berbaring di tanah, mereka banyak menembak,” kata pengunjuk rasa, Kaung Pyae Sone Tun.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait