MEXICO CITY, iNews.id - Mengerikan. Enam orang ditemukan tewas dalam kondisi dimutilasi di perdesaan Negara Bagian Michoacan,Meksiko Rabu (28/7/2021). Pembunuhan sadis dilatari perang antargeng narkoba.
Polisi meyakini pembunuhan tersebut merupakan aksi balas dendam antargeng narkoba. Di tubuh korban ditemukan bekas penyiksaan yang sadis.
Hasil pemeriksaan, seperti dilaporkan The Rio Times, mengungkap, semua korban tewas akibat sesak napas.
Para korban dibawa ke Layanan Medis Forensik (Semefo) untuk diidentifikasi oleh kerabat mereka.
Perang antargeng narkoba dipicu perebutan kekuasaan. Semua kelompok ingin memperluas jaringan mereka ke seluruh wilayah Michoacan. Daerah Tierra Caliente, Costa, dan Bajio dianggap sebagai titik panas perebutan kekuasaan para pengedar.
Ganja, opium, dan sabu-sabu, merupakan produk yang diproduksi dan diperdagangkan di sekitar wilayah tersebut.
Pembunuhan sadis ini berlangsung hanya beberapa bulan sebelum Alfredo Ramirez Bedola menjabat sebagai Gubernur Michoachan pada 1 setelah memenangkan pemilu pada 6 Juni.
Sementara itu, meskipun bos kartel Sinaloa Joaquín 'El Chapo' Guzman tekah mendekam di penjara Amerika Serikat selama 5 tahun, bisnis narkoba geng itu bahkan lebih maju dari sebelumnya.
El Chapo mendekam di penjara dengan pengamanan super sejak 2017 setelah divonis hukuman seumur hidup. Dia dinyatakan bersalah atas 10 tuduhan federal.
Perang angtargeng narkoba di Meksio menelan korban enam orang tewas dalam kondisi dimutilasi di perdesaan Negara Bagian Michoacan, Rabu (28/7/2021).
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait