Sopir taksi asal Pakistan Ahmed Rabbani disiksa tanpa dakwaan di kamp penahanan Teluk Guantanamo. (Foto/US Department of Defense)

Di sana juga penuh dengan pemukulan brutal, kurang tidur, dikuburkan di kuburan simulasi, ditelanjangi dan disiram dengan air dingin, dan tidak diberikan fasilitas mandi selama berbulan-bulan.

Menurut Reprieve, interogator Rabbani tahu bahwa "mereka memiliki orang yang salah" tetapi tetap menyiksanya.

Setelah lebih dari satu tahun di fasilitas CIA, Rabbani dipindahkan ke kamp penahanan Teluk Guantanamo di wilayah AS di Kuba.

Dia pun menghabiskan 17 tahun berikutnya di sana, tanpa dakwaan atau tanggal persidangan yang pasti.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network