Dua orang pekerja tengah menjaga bara api pembakaran Tobong gamping di Dusun Kajar II (Foto: MPI/Erfan Erlin).

Pemilik usaha tobong gamping, Wardoyo mengaku memilih tetap bertahan demi puluhan pegawainya. Jika ia tidak mempertahankan usahanya maka puluhan karyawannya akan kehilangan mata pencaharian mereka

"Sebab kasihan sama tenaganya, mereka tetap perlu bekerja," ujarnya. 

Wardoyo mengaku tidak mengetahui sejak kapan industri tobong gamping rumahan berdiri di wilayah mereka. Karena ia sudah menjadi generasi kesekian di keluarganya dalam mengelola tobong gamping.

Wardoyo mengaku tobong gamping miliknya sempat disurvei untuk dijadikan contoh rancangan monumen di Bundaran Siyono. Dia berharap usahanya bisa tetap berjalan, terlepas ada tidaknya dukungan pemerintah.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network