BANTUL, iNews.id – Pelayanan kefarmasian dan kesehatan dalam pengobatan Covid-19 terus berkembang. Para peneliti bisa menciptakan terobosan baru untuk penanganan Covid-19 dengan pengobatan secara herbal.
“Peneliti masih bisa menciptakan terobosan baru yang efektif untuk penanganan Covid-19, terutama menggunakan pengobatan tanaman tradisional atau herbal,”kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Seminar Nasional Tumbuhan Obat Indonesia ke-60, yang diselenggarakan Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bekerja sama dengan Kelompok Kerja Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Jumat (26/11/2021).
Menkes menyebut, dalam WHO Traditional Medicine Strategy 2014-2023, pengembangan kesehatan tradisional dititikberatkan pada 3P, yakni Product, Practice, dan Practicioners. Pemanfaatan obat modern asli Indonesia di fasilitas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan untuk melengkapi pengobatan konvensional. Selain itu bisa untuk menggantikan kekosongan ketersediaan obat kimia, dan mengurangi efek samping kemoterapi.
“Adanya terobosan baru dalam penanganan Covid-19 melalui pemanfaatan obat modern asli Indonesia di fasilitas kesehatan, dapat meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan,” katanya.
Menkes minta peneliti, apoteker, akademisi, praktisi, profesional kesehatan, mahasiswa agar bisa memanfaatkan potensi obat tradisional untuk menjadi destinasi wellness tourism dan herbal tourism (wisata kebugaran dan herbal).
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait