Satu dari 13 tentara Ukraina penjaga sebuah pulau melakukan siaran langsung saat ditembaki kapal perang Rusia. Mereka semua tewas. (Foto/New York Post)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian mengonfirmasi kematian 13 tentara dalam konferensi pers, memuji para prajurit karena tidak menyerah dan mengumumkan bahwa mereka akan dianugerahi gelar "Pahlawan Ukraina" secara anumerta.

Zelensky mengatakan bahwa tentara itu hanya 13 dari sedikitnya 137 orang Ukraina yang terbunuh pada hari pertama serangan Rusia. "Hari ini Rusia menyerang seluruh wilayah negara kita," kata Zelensky. 

“Dan hari ini para pembela kita telah melakukan banyak hal. Mereka membela hampir seluruh wilayah Ukraina, yang terkena pukulan langsung....Sayangnya, kita kehilangan 137 pahlawan kita hari ini—warga negara kita. Sepuluh dari mereka adalah perwira; 316 terluka." 

"Di Pulau Zmiinyi kami, mempertahankannya sampai akhir, semua penjaga perbatasan tewas dengan heroik," ujarnya. 

"Tapi tidak menyerah. Semuanya akan dianugerahi gelar Pahlawan Ukraina secara anumerta. Semoga kenangan mereka yang memberikan hidup mereka untuk Ukraina hidup selamanya."

Zelensky melanjutkan, selain serangan terhadap sasaran militer, Rusia juga telah menyerang warga sipil. Dia mengatakan bahwa Rusia membunuh orang-orang dan mengubah kota-kota damai menjadi sasaran militer. Dia bersumpah bahwa serangan keji tersebut tidak akan pernah dimaafkan. 

Kementerian Pertahanan Ukraina telah mengeklaim bahwa serangan itu juga telah mengakibatkan sekitar 800 kematian warga Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengklaim bahwa militer Rusia sedang dalam misi "penjaga perdamaian".


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network