Saat ini, di seluruh Indoensia sudah banyak yang selesai. Tahapan selanjutnya adalah tahapan membaca dan memanfaatkan SDGs tersebut untuk mengetahui permasalahan dan potensi apa yang ada di masing-masing desa. "Sehingga nanti berbagai persoalan di Desa dapat segera diatasi," ujar dia.
Lurah Muntuk, Marsudi mengklaim pihaknya menjadi yang tercepat di DIY dalam penyusunan SDGs tersebut. Karena sebenarnya pendataan tersebut mereka lakukan sudah lama. Di mana semua RT, Dukuh, Pamong, pendamping desa dan Kapanewon sudah melakukan pendataan terlebih dulu.
"Kami hanya membutuhkan waktu 27 hari untuk menyelesaikan penyusunan SDGs ini. ketika muncul data SDGs tersebut mereka tinggal mengentry datanya," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait