BANTUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menggemakan sinergitas para pihak (pentahelix) untuk mendukung Bantul sebagai kota kreatif. Hal ini ditandai dengan diluncurkan Bantul Kota Kreatif City of Craft and Folk Art, Selasa (7/6/2022).
Assisten Perekonomian Setda Bantul, Fenti Yusdayanti menuturkan, visi Kabupaten Bantul untuk masyarakat yang harmonis, Sejahtera dan berkeadilan, telah ditetapkan beberapa misi. Salah satunya pendayagunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi penyerapan investasi berorientasi pada pertumbuhan ekonomi inklusif.
"Prioritasnya adalah pembangunan pada pencapaian Bantul menjadi Bagian dari Jejaring Kota Kreatif Dunia (Unesco Creative City Network)," kata Fenti, Selasa (7/6/2022).
Kabupaten Bantul dikenal memiliki potensi budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Produk kriya yang dihasilkan sangat beragam dan mampu menembus pasar lokal hingga internasional. Elemen pendukung pengembangan potensi lokal juga sangat besar.
"Masyarakat memiliki inisiatif tinggi untuk melakukan kegiatan produktif yang membentuk ekosistem, khususnya ekonomi kreatif," kata dia.
Ekonomi kreatif perlu optimalisasi agar memiliki dampak kesejahteraan masyarakat lebih luas. Kompetisi bisnis ekonomi kreatif menuntut percepatan agar daya saingnya terus meningkat. Untuk itu, SDM kreatif diberikan ruang yang cukup untuk berkreasi, berproduksi, dan memasarkan hasil kreasinya.
"Kata kunci dalam pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul adalah integrasi dan networking," ujar dia.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait