SLEMAN, iNews.id-Aktivitas Gunung Merapi hingga Rabu (30/6/2021) malam masih tinggi. Gunung yang berada di perbatasan DIY Jateng ini menyemburkan awan panas guguran atau yang biasa disebut wedus gembel dan lava pijar.
Berdasarkan laporan pengamatan aktivitas Gunung Merapi periode pukul 00.00 WIB-20.00 WIB, terjadi 14 kali awan panas guguran dengan amplitudo maksimal 38 mm dan durasi maksimal 144 detik.
Dari jumlah itu 11 awan panas guguran meluncur ke arah tenggara (hulu sungai Gendol) dengan jarak luncur maksimal 1,5 kilometer (km) dan tiga kali ke barat daya dengan jarak luncur maksimal 1,3 km.
“Pada saat kejadian awan panas guguran, angin dominan berembus ke barat,” kata petugas penyusun laporan aktivitas Gunung Merapi BPPTKG, Alzwar Nurmanaji, Rabu (30/6/2021) malam.
Dia menjelaskan jarak luncur awan panas yang terjadi masih dalam jarak prakiraan potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, yaitu 3 km dari puncak untuk Sungai Woro serta 5 km dari puncak untuk Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
“Erupsi eksplosif masih berpeluang terjadi dengan ancaman bahaya berupa lontaran material dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi,” ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait