Wakil Dekan FKKMK UGM Yodi Mahendradhata. (Foto : Dok Humas UGM)

Hanya saja   tahapan-tahapan tersebut tidak dilakukan dan peneliti yang namanya telah tercantum dalam Surat Keputusan Menkes  belum mengetahui detail penelitian sebelum hal tersebut akhirnya muncul di pemberitaan media massa.

“Kita belum pernah menerima surat resmi, protokol, atau apapun. Teman-teman agak keberatan, kalau disebutkan sebagai tim pengembang kan harus tahu persis yang diteliti apa,” terangnya.

FKKMK UGM sendiri selama pandemi telah terlibat dalam sejumlah penelitian, di antaranya penelitian vaksin merah putih bersama beberapa perguruan tinggi lainnya di bawah konsorsium yang diinisiasi Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).  

FKKMK UGM juga bekerja sama dengan Kemenkes untuk mengawal program vaksinasi yang telah berjalan dan memantau hal-hal yang bisa diperbaiki dari pelaksanaan di lapangan.

“Berdasarkan pengalaman dari penelitian yang telah berjalan, penelitian yang dikerjakan dengan melibatkan kerja sama sejumlah pihak memerlukan komunikasi yang intens antara pihak-pihak yang terlibat serta proses koordinasi yang dibangun dengan baik sebelum dan selama penelitian dilakukan,” katanya.
 


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network