SLEMAN, iNews.id – Sejumlah warga Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman yang terdampak pembangunan jalan tol mendadak menjadi miliarder, usai menerima uang ganti rugi lahan dan rumah. Bupati minta warga bijaksana dalam membelanjakan yang diterimanya.
Setidaknya ada 260 bidang tanah di Padukuhan Sanggarahan dan Pundong yang terdampak pembangunan jalan tol. Sekitar 96 persen sudah menerima ganti rugi lahan yang nilainya mencapai Rp12,5 miliar.
Bupati Sleman Kustini mengatakan, dengan banyaknya uang ganti untung yang diterima, warga harus bijak menggunakan uangnya tersebut. Penggunaan uang harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
“Kami berpesan gunakan itu sebaik-sebaiknya. Jangan boros,” katanya, Rabu (1/9/2021).
Bupati minta warga untuk memprioritaskan mencari hunian baru. Uang itu harus dipakai untuk membeli tanah atau rumah yang baru. Jika mungkin dipakai untuk membuka usaha agar kelangsungan hidupnya bisa lebih terjamin dan lebih produktif di masa depan.
“Kalau ada uang yang sisa, bisa membuka usaha baru. Entah membuat UMKM, warung makan, atau toko. Harapan saya uang ganti untung digunakan untuk hal-hal yang produktif dari pada konsumtif,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait