Vaksinasi booster. (FOTO: iNews/JUHPITA MEILANA)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Capaian vaksinasi booster di Kabupaten Gunungkidul masih rendah. Sampai dengan bulan Juli ini baru menyasar 162.668 jiwa dari target 542.226 sasaran atau sekitar 30 persen. 

“Realisasinya baru sekitar 30 persen. Kami terus melakukan percepatan vaksinasi booster kepada masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Kamis (7/7/2022). 

Upaya percepatan vaksinasi dilakukan dengan membuka layanan di fasilitas pelayanan kesehatan dan kantor Dinkes Gununkidul. Ini merupakan salah satu upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 subvarian baru BA4 dan BA5. 

Dikatakannya, minat masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19, khususnya booster memang semakin menurun. Dinkes tidak berani memasang target capaian vaksinasi penguat ini. Nantinya usia 18 tahun ke atas akan diberikan vaksin penguat. 

"Sulit membuat target di tengah minat yang menurun. Tapi, kami tetap berusaha,” ujarnya.

Dewi mengatakan tugas vaksinasi bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, Namun menjadi ranggap jawab semua pihak dan Dinkes hanya sebagai eksekutornya saja. Salah satu tugasnya dengan mobilisasi, menghadirkan masyarakat ke pusat-pusat layanan dan upaya mendekatkan vaksinasi ke sasaran dalam bentuk massal adalah tugas bersama. 

”Semua pihak harus mendukung program vaksinasi ini dari Satgas Covid-19 sampai RT,” katanya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network