GUNUNGKIDUL, iNews.id - Para lurah di Gunungkidul mengusulkan kendaraan operasional yang baru pengganti kendaraan lama. Sebab, kendaraan operasional yang ada saat ini usianya sudah mencapai 9 tahun lebih sehingga sering mengalami kendala.
Ketua Paguyuban Lurah se-Gunungkidul Semar, Heri Yulianto mengatakan, kendaraan dinas milik lurah yaitu sepeda motor sudah cukup lama usianya. Di mana sepeda motor operasional lurah sudah mereka gunakan sejak tahun 2014 lalu.
"Karena sudah lama itu sehingga pada tahun 2022, diusulkan pengadaan kendaraan operasional saat penyusunan APBD 2023," tutur dia, Kamis (6/4/2023) ketika dikonfirmasi awak media.
Karena usianya sudah 9 tahun lebih maka para lurah menginginkan adanya kendaraan operasional baru. Permintaan kendaraan baru tersebut tidak lepas dari keinginan mereka untuk melakukan peningkatan fasilitas dan mobilitas para lurah.
Heri mengakui sempat ada permintaan jenis Yamaha NMax seperti daerah lainnya. Namun demikian, karena anggaran tidak mencukupi, pihaknya memaklumi. Sehingga mereka akan menerima kendaraan dinas apapun yang diberikan oleh Pemkab Gunungkidul.
"Pengennya NMax, tapi tidak diakomodasi oleh pemkab. Hingga akhirnya disepakati kendaraan dinas baru Honda Vario 125. Untuk warnanya, kami ikuti saja," kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Saptoyo mengatakan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, mengalokasikan anggaran Rp3,3 miliar untuk membeli sepeda motor baru bagi 144 lurah.
Dia mengakui jika para Lurah sempat mengusulkan ke Pemkab Gunungkidul untuk membeli Yamaha NMax sebagai kendaraan operasional. Namun, anggaran saat ini tak memungkinkan untuk membeli NMax. "Karenanya anggaran Rp3,3 miliar akan digunakan membeli honda Vario 125,"ujar dia.
Dia mengakui jika pihaknya harus kembali melakukan refocusing beberapa kegiatan untuk menutup defisit APBD sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan. Dan saat ini proses pengadaan sedang berjalan. Rencananya sepeda motor itu akan segera diserahkan. "Kemungkinan pada bulan Juni 2023 mendatang,"kata dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait