Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Joko Waluyo mengakui dampak tertutupnya muara telah menggenangi lahan pertanian. Namun sejauh ini belum ada dampak pada budi daya tanaman pertanian.
Lahan pertanian yang terendam di antaranya di Kalurahan Tirtohargo Kretek dan Srigading Sanden. Luasan lahan yang terendam air ada sekitar 35- 40 hektare.
"Tapi itu banyak lahan yang belum ditanami," katanya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO) sudah menurunkan dua alat berat untuk membuka sudetan tersebut pada Kamis (3/8/2023).
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait