Ilustrasi aksi penculikan anak (foto: ist)

Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana mengaku belum menerima pesan tersebut. Kendati demikian, dia sudah mengetahui pesan berantai yang meresahkan para wali siswa.  

"Kami belum menerima secara resmi berkaitan dengan pesan berantai itu. Tetapi kami sudah mendengar dan perintahkan untuk melacaknya," kata Ery, Selasa (31/1/2023). 

Ery meminta kepada semua sekolah, khususnya jenjang SD  dan TK untuk lebih hati-hati dalam membimbing dan mengawasi siswa-siswinya. Sekolah harus menjalin komunikasi dengan orang tua terkait kedatangan dan kepulangan anak agar diefektifkan lagi.

Sekolah harus bisa memastikan siapa saja yang biasanya diantar-jemput dan siapa yang mengantar jemput. Hal tersebut harus diawasi secara maksimal dan dipastikan lagi. Siswa harus benar-benar diawasi ketika anak belum dijemput oleh keluarganya.

"Sekolah punya strategi sendiri untuk komunikasi orang tua siswa tentang kepulangan anaknya," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network