Laporan para ilmuwan Universitas Cile, Santiago, mengungkap ada mengkhawatirkan vaksin yang ada saat ini tidak cukup efektif menetralkan Lambda.
“Data kami menunjukkan untuk pertama kali, mutasi yang ada pada protein lonjakan varian Lambda meningkatkan infektivitas (vaksin),” kata para peneliti, dalam laporan yang diterbitkan pekan lalu.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait