MOSKOW, iNews.id – Pemerintah Rusia santai menanggapi ancaman terbaru dari Barat untuk menghentikan impor minyak dan gas dari negaranya. Rusia percaya diri jika negaranya masih memiliki pembeli yang memadai untuk produk energinya, di luar negara-negara Barat.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan masyarakat Barat pada gilirannya sekarang harus membayar lebih mahal untuk pengiriman energi ke negara mereka.
Para elite Eropa pun harus menjelaskan kepada rakyat mengapa para pemimpin di sana harus mengorbankan kesejahteraan mereka.
“Kami (Rusia) memiliki cukup pembeli sumber energi kami dan kami akan bekerja dengan mereka,” ujar Lavrov, saat menggelar konferensi pers bersama seusai pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Oman, Sayyid Badr Albusaidi, Rabu (11/5/2022).
“Biarkan Barat membayar lebih banyak daripada yang dibayarkan Rusia dan biarkan mereka menjelaskan kepada penduduknya mengapa mereka harus menjadi lebih miskin,” kata menlu Rusia itu lagi, seperti dikutip kantor berita Sputnik.
Kemarin, Lavrov melakukan kunjungan resmi ke Oman untuk membahas hubungan bilateral, kerja sama di berbagai bidang, serta situasi di Ukraina. Selain Albusaidi, dia juga bertemu dengan penguasa Oman, Sultan Haitham bin Tarik, dan Wakil Perdana Menteri Fahd bin Mahmoud al-Said.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait