Dia menambahkan jika di Gambia pemicunya karena obat batuk, namun di sini BPOM telah menandaskan obat tersebut tidak beredar di Indonesia. Sehingga menurut Pembayun, hal tersebut lebih karena pola hidup semata di mana pola hidup sehat perlu dikedepankan.
"Kebanyakan memang tidak diketahui etiologi atau penyebabnya. IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) juga sedang mengevaluasi ini. Apalagi kan ada yang komplikasi dengan Covid-19. Artinya prokes tetap harus dilaksanakan. Kita masih pandemi belum endemi,"ujar dia.
Pembayun melanjutkan kondisi itu menunjukkan indikator penanganan darurat pada anak. Selain itu, tiga anak telat dibawa ke rumah sakit karena orang tua mereka menganggap gejala yang diperlihatkan anak-anak biasa saja.
Kendati demikian, masyarakat tidak perlu khawatir atau panik berlebihan dalam merespons kondisi ini. Dia meminta masyarakat agar tetap mewaspadai penularan Covid-19 dengan tetap menjaga prokes, karena ada kasus yang disebabkan oleh komplikasi Covid-19.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait