Sedikitnya 60 warga sipil Afghanistan dan 13 pasukan AS tewas dalam ledakan bom bunuh diri di dekat bandara Kabul, Afghanistan (Foto: AP)

Emergency, sebuah badan amal Italia yang mengoperasikan rumah sakit di Afghanistan, menerima sedikitnya 60 pasien yang terluka, selain 10 jenazah.

"Dokter ahli bedah akan bekerja sampai malam," kata Marco Puntin, manajer Emergency untuk Afghanistan.

Serangan itu terjadi di tengah upaya evakuasi penduduk besar-besaran di ibu kota Afghanistan itu.

Amerika Serikat kini berada dalam fase terakhir untuk mengakhiri perang 20 tahun di Afghanistan. Washington DC  tengah berlomba dengan waktu untuk menerbangkan warganya dan beberapa warga Afghanistan pro-Amerika dari Kabul, sebelum pasukan militer AS ditarik seluruhnya dari Afghanistan pada 31 Agustus.


Editor : Ainun Najib

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network