"Ketika kami tiba di tempat kejadian, kami melihat sembilan mayat, termasuk dua anak-anak, dan dua lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," ucap seorang jaksa negara, Andrijana Nastic kepada Vijesti TV.
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa penembak itu dibunuh oleh seorang warga (sipil)," sambungnya.
Perdana Menteri Montenegro Dritan Abazovic menyampaikan masa berkabung tiga hari akan diumumkan di negara itu mulai Jumat malam.
"Saya sangat terganggu dengan laporan tentang tragedi mengerikan di Cetinje. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga yang terkena dampak dan semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai," cuit Presiden Milo Djukanovic di Twitter.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait