YOGYAKARTA, iNews.id- Pasar Kangen kembali digelar usai dua tahun tak dilaksanakan akibat pandemi Covid-19. Sebuah acara tahunan yang digagas sejak 2007 ini dilaksanakan di Taman Budaya Yogyakarta.
Ketua Panitia Pasar Kangen Jogja, Ong Hari Wahyu mengatakan, saat ini Pasar Kangen sudah berusia 16 tahun, dan sempat vakum pada saat pandemi virus corona tahun 2020-2021. Tahun ini Pasar kangen memasuki yang ke-14 di mana acara digelar dengan konsep pemberdayaan masyarakat.
"Awalnya untuk bangkit kembali dalam pasca gempa, atau trauma Healing," tutur dia, Kamis (18/8/2022).
Tema Pasar Kangen 2022 kali ini adalah 'Kumandhange Pasar – Ora Cucul Ora Ngebul'. Menurutnya, dua tahun Pasar Kangen absen karena pandemi, banyak sektor-sektor kehidupan seakan berhenti ibarat Pasar Ilang Kumandhange.
Di mana jika ada pasar yang mulai hening, maka perdagangan sudah tidak ada lagi, artinya roda ekonomi akan berhenti dan hubungan sosial juga akan terhenti. Hal tersebut sebenarnya sesuai dengan ramalan pujangga Ronggo Warsito.
Padahal, Kumandhange Pasar merupakan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, ketahanan pangan melalui revitalisasi-reaktualisasi pangan – mengenalkan, memproduksi, mengkonsumsi berbagai jenis pangan yang pernah ada dan dimiliki bangsa ini.
"Ora Cucul Ora Ngebul merupakan semangat baru pasca pandemi dalam kehidupan. Di mana yang tidak bekerja maka tidak akan mendapatkan apa-apa," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait