fintech telah mencatatkan secara agregat terus membaik. artinya sejak berdirinya di tahun 2016 hingga saat ini penyaluran untuk sektor UMKM produktif itu sudah mencapai Rp477 triliun kepada 92 juta penerima pinjaman sektor produktif. Karenanya, ini menjadi bukti nyata kontribusi positif Fintech lending dalam meningkatkan inklusi keuangan tanah air melalui solusi keuangan digital.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech), Budi Ganda Subrata menyatakan bulan Fintech yang dimulai tanggal 11 November sampai dengan tanggal 12 Desember 2022. Rangkaian program bulan Fintech nasional di Indonesia sukses mendapatkan atensi masyarakat.
"Kami mencatat total ada 1,5 juta partisipan ini artinya apa? artinya jumlah ini sudah meningkat 36 persen jika dibandingkan dengan tahun yang lalu jumlah partisipan yang aktif. Ada peningkatan 23.121 partisipan,"kata dia.
Menurutnya, peningkatan minat masyarakat di antaranya didorong oleh meningkatnya jumlah promosi tim yang ditawarkan tahun ini. Pihaknya catat ada lebih dari 76 yang menawarkan lebih dari 90 program insentif konsumen termasuk dalam bentuk dan lain-lain.
Selain itu kalau misalnya dari sisi lowongan pekerjaan ada sekitar 232 lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh penyelenggara. Lowongan pekerjaan ini tentu telah menarik pencari kerja. Selain itu ada sekitar 121 kegiatan online dan offline yang diselenggarakan selama bulan Fintech ini. "Sekarang bulan Fintech ini diadopsi oleh Philipina,"kata dia.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait