Perempuan itu memberikan uang Rp30.000 dan nomor telepon T. Dia lalu berpesan agar menyampaikan paket itu dikirim oleh Pak Hamid dari Pakualaman.
Namun saat di tujuan, T mengaku tidak kenal dengan Hamid sehingga tidak mau menerima dan memberikan sate itu kepada Bandiman untuk buka puasa. Bandiman pun tanpa curiga membawanya pulang. Setelah sampai di rumah, sate dimakan bersama anak dan istrinya.
Setelah makan sate itu, anaknya jatuh dan mulutnya mengeluarkan busa. Dia kemudian dibawa ke RSUD Yogyakarta dan oleh dokter dikatakan anak itu keracunan. Sayang, nyawa Naba Faiz Prasetya tidak bisa diselamatkan.
Saat ini, kasus takjil mau tersebut masih ditangani oleh Polres Bantul.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait