Hal senada disampaikan Sulami, warga Tahunan Umbulharjo. Menurutnya harga minyak ini lebih murah dengan yang ada di pasaran yang mencapai Rp21.000. Minyak goreng sangat dia butuhkan untuk mendukung usaha jualan aneka penyetan.
“Kalau harga minyak goreng mahal, maka untung yang diperoleh berkurang,” katanya.
Dalam waktu dekat, juga akan ada distribusi sebanyak 16 ton minyak goreng curah. Teknisnya menggunakan operasi pasar dengan sasaran warga kurang mampu dan pelaku usaha mikro.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait